Clive Williams khawatir teroris bisa menanam bom di pesawat Australia

AS KETAKUTAN tumbuh serangan teroris lain mungkin di Eropa, pakar keamanan memperingatkan bahwa Australia harus lebih khawatir tentang risiko lebih dekat ke rumah.Ada kekhawatiran yang berkembang di masyarakat kontra-terorisme bahwa jaringan teror yang beroperasi di Asia Tenggara menjadi lebih mampu meluncurkan serangan mematikan.Seorang pakar mengatakan kepada news.com.au bahwa, sementara ia berpikir serangan Paris-gaya tidak mungkin di tanah Australia, ia takut jihadis bisa menargetkan pesawat menuju Australia, dalam serangan yang sama seperti yang dilakukan pada Rusia-terikat Pesawat Metrojet pada bulan Oktober.

Australia Teror

Peringatannya muncul setelah pemerintah Indonesia menggenjot keamanan di seluruh negeri pekan ini setelah juru bicara negara Islam dan pemimpin senior Sheikh Abu Muhammad Al Adnani mengeluarkan perintah lain untuk pengikut untuk "pembantaian" orang yang tidak percaya.Pesan itu beredar pada dikenal IS forum di Indonesia, Rabu, The Australian melaporkan.Dan itu datang hari setelah Fauzan al-Anshori, seorang Indonesia IS perekrut dan mantan pengikut ulama radikal Abu Bakar Bashir, mengancam serangan terhadap pejabat pemerintah dan polisi melalui media sosial."Ini jauh lebih berbahaya bagi warga Australia di luar negeri dan Asia Tenggara mungkin adalah kekhawatiran terbesar untuk bepergian Australia," kata Clive Williams, sesama tamu di Studi Pertahanan Strategis dan Pusat di Universitas Nasional Australia, news.com.au."Jika Anda melihat itu, 130 warga Australia tewas dalam serangan teror dan, dari mereka, enam telah berada di Australia. Sembilan puluh lima tewas di Indonesia saja."Apa yang saya memiliki kekhawatiran tentang seseorang melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang terjadi dengan [Rusia] Metrojet dan mendapatkan pada pembawa Australia karena ada setara Negara Islam di Malaysia dan Indonesia."Ada kelompok JAT [Jemaah Ansharut Tauhid], yang dimulai oleh Abu Bakar Bashir pada 2008, yang sekarang berafiliasi dengan negara Islam."Katakanlah seseorang dari kelompok yang berpikir, 'Yah, kenapa tidak kita melakukan sesuatu seperti Negara Islam lakukan dengan Metrojet? Kita bisa melakukan sesuatu seperti itu. "Itu menjadi perhatian bagi saya."Sementara saya prihatin untuk Australia diserang di daerah itu, saya lebih khawatir tentang keamanan penerbangan dan potensi orang-orang semacam serangan terjadi dari Indonesia dan Malaysia."Sementara pihak berwenang Indonesia mengatakan mereka belum menerima ancaman resmi, mereka mengungkapkan mereka tahu sekitar 100 warga telah kembali ke negara dari Suriah. Hal ini membawa 140 jumlah warga Indonesia yang telah melakukan perjalanan untuk bergabung IS kemudian kembali."Pertanyaan tentang kemampuan tidak mudah," kata Dr Muraviev. "Anda tidak perlu memiliki operasi yang canggih untuk melakukan serangan yang mungkin berakhir menjadi serangan profil tinggi."Jika Anda memiliki struktur sel dasar dan akses ke bahan peledak dan senjata api, atau komponen yang memungkinkan Anda untuk merakit perangkat, dan jika Anda memiliki motivasi dan pelatihan unsur baik dengan menghadiri di sebuah kamp pelatihan atau men-download materi sementara untuk membangun sebuah improvisasi peledak perangkat, Anda setidaknya dapat mencoba untuk melakukan serangan.

Tweet

Masukkan Email untuk Berlangganan